Apa itu Capital Expenditure
Capital expenditure atau biaya modal atau yang sering disingkat sebagai capex adalah pengeluaran perusahaan untuk investasi, membeli, mendapatkan atau memperbaiki, atau memelihara atau meningkatkan aset tetap. Dalam hal ini seperti gedung, dan peralatan, atau teknologi, yang penggunaannya dalam jangka panjang, bisa melebihi satu periode akuntansi yang biasanya berlangsung tahunan.
Jenis Capital Expenditure
Capex merupakan aset tetap. Jenisnya bisa dibagi menjadi sebagai berikut.
1. Growth CapEx
Investasi untuk mendukung dan meningkatkan pertumbuhan bisnis. Seperti, pembelian mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi ataupun pembukaan cabang baru. Sehingga perusahaan bisa meningkatkan kapasitas produksi dan memungkinkan perusahaan dalam perluasan pasar serta layanan.
2. Maintenance CapEx
Investasi untuk memelihara dan menjaga aset perusahaan supaya tetap berfungsi dengan baik. Contohnya, penggantian mesin lama yang sudah tidak efisien ataupun renovasi gedung.
3. CapEx Teknologi
Investasi dalam teknologi baru guna meningkatkan efisiensi operasional atau agar kompetitif.
4. CapEx Regulasi
Investasi guna memenuhi regulasi atau standar industri yang berlaku. Contohnya, investasi dalam sistem pengolahan limbah guna memenuhi standar lingkungan.
5. CapEx Strategis
Investasi strategis jangka panjang. Misalnya, akuisisi bisnis lain atau investasi dalam penelitian serta pengembangan.
6. Replacement CapEx
Investasi untuk penggantian aset lama dengan yang baru tanpa peningkatan kapasitas atau efisiensi.
Fungsi Capital Expenditure
Berikut ini beberapa fungsi CapEx.
1. Investasi pada Aset Tetap
Seperti membeli aset tetap baru. Contohnya mesin, dan peralatan, serta properti yang akan digunakan dalam operasional usaha.
2. Pemeliharaan dan Modernisasi
Yang diperlukan guna memastikan operasional tetap berjalan lancar secara efisien, dan mengatasi berbagai hambatan serta kendala dan gangguan.
3. Meningkatkan Kapasitas Produksi
Guna meningkatkan volume produksi, dengan membeli mesin atau peralatan baru.
4. Pembaharuan Teknologi dan Inovasi
Guna meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya, serta memberikan keunggulan kompetitif.
5. Meningkatkan Margin Laba
Investasi guna peningkatan transaksi dan pendapatan serta pemasukan, guna meningkatkan laba.
6. Peningkatan Nilai Aset
Investasi guna meningkatkan nilai keseluruhan aset perusahaan, yang bisa meningkatkan nilai perusahaan di mata pemegang saham ataupun pemberi pinjaman.
7. Ekspansi Bisnis
Perluasan dan peningkatan usaha bisnis sering kali memerlukan adanya tambahan investasi.
8. Memenuhi Regulasi dan Standar
Sebagai bentuk kepatuhan pada aturan atau standar industri.
9. Strategi Jangka Panjang
Investasi dalam rangka rencana dan strategi jangka panjang perusahaan, guna mendukung pertumbuhan di masa depan.
Itulah yang dimaksud sebagai Capital Expenditure, jenis, beserta fungsinya.