Halo teman-teman, pembahasan kali ini saya ingin bercerita tentang perbedaan kuliah prodi akuntansi di UIN dibandingkan kampus lain. Selama 4 tahun kuliah, tentu saja saya sudah hafal apa saja prodi yang ada di UIN ini, salah satunya akuntansi syariah.
Meskipun saya bukan dari prodi akuntansi, tapi saya punya banyak teman dari prodi ini. Melalui karakter yang suka kepo akan banyak hal, saya justru sering berdiskusi dengan teman-teman yang dari prodi akuntansi itu.
Banyak hal yang saya tanyain ke mereka tentang apa itu akuntansi, terus bedanya dengan kampus lain apa, hingga menariknya prodi akuntansi yang ada di UIN tu apa. Kalian penasaran tidak apasih bedanya prodi akuntansi di UIN dengan kampus lain?
Simak baik-baik dan baca sampai akhir yaaa….
5 Perbedaan Prodi Akuntansi di UIN Dibandingkan Kampus Lain
Disini, saya ingin bercerita sedikit tentang beberapa perbedaan prodi akuntansi yang ada di UIN dengan kampus lain. Tentu saja, saya cerita berdasarkan pengalaman berdiskusi dengan teman-teman.
Kurikulum Berbasis Islam
Kata teman-teman, prodi akuntansi di UIN tidak cuma belajar tentang debit, kredit, dan neraca saja, tapi juga diajari bagaimana caranya akuntansi sejalan dengan ajaran Islam. Ya, sesuai dengan nama kampusnya, Universitas Islam Negeri. Jadi apapun berbau Islam.
Kalau di kampus UIN, prodi akuntansi ada tambahan kata “syariah”-nya, jadi Akuntansi Syariah. Prodi ini memiliki beberapa mata kuliah, seperti etika bisnis Islam, filsafat ekonomi Islam, hingga manajemen pembiayaan syariah.
Belajar Akuntansi secara Syariah
Kata teman-teman, salah satu hal yang bikin mereka excited mengambil prodi itu itu karena belajar dan praktik akuntansi syariahnya. Dari mereka juga, saya jadi tahu bagaimana sistem keuangan syariah, cara pencatatan keuangan sesuai syariah, hingga software akuntansi syariah.
Kalau dipikir-pikir itu, jadi kayak punya skill tambahan yang tidak semua orang punya. Apalagi, kalau bicara soal riset. Pasti banyak banget topik-topik menarik yang bisa diangkat terkait keuangan syariah ini.
Jejaring di Dunia Syariah
Teman-teman yang ngambil prodi akuntansi di UIN juga dapat banyak kesempatan untuk magang atau kerja di bank-bank syariah, seperti BSI (Bank Syariah Indonesia). Tidak hanya bank syariah saja, tapi ada juga perusahaan-perusahaan besar seperti asuransi syariah.
Semakin banyaknya perusahaan yang berbau syariah, ternyata banyak alumni UIN yang bekerja di sektor keuangan syariah ini. Mereka diberikan kesempatan untuk menerapkan ilmu akuntansi syariah yang didapatkannya selama kuliah.
Pengembangan Karir
Ilmu yang didapatkan selama di kelas, tentu saja tidak dibiarkan begitu saja. Tapi para mahasiswa prodi akuntansi ini diberikan wadah atau kesempatan untuk mengembangkan keilmuannya melalui berbagai cara.
Kata teman-teman yang aktif di berbagai kegiatan ekstrsayarikuler, mereka akan bergabung ke himpunan mahasiswa, klub diskusi Islam, komunitas zakat, dan masih banyak lagi untuk mengembangkan karirnya tadi
Prospek Kerja Lulusan Prodi Akuntansi Syariah
Oh iya, masih seputar perbedaan prodi akuntansi di UIN ini, kira-kira, lulusan akuntansi syariah bisa jadi apa saja sih? Kalau berdasarkan yang saya tahu ini, para lulusan prodi akuntansi di UIN bisa menjabat sebagai segala macem kerjaan loo.
- Akuntan Publik. Teman-teman harus tahu ini kalau lulusan prodi akuntansi di UIN dapat bekerja sebagai akuntan publik yang berperan mengaudit laporan keuangan perusahaan, serta memberikan konsultasi untuk perencanaan keuangan.
- Akuntan Pajak. Penting untuk diketahui, bahwa kebanyakan perusahaan membutuhkan anak lulusan akuntansi untuk menjadi akuntan pajak, yang bertanggung jawab menangani perpajakan perusahaan. Kalau di perusahaan syariah, anak akuntansi syariah sangat cocok.
- Konsultan Keuangan. Tidak hanya lulusan akuntansi umum saja, ternyata lulusan akuntansi syariah juga bisa bekerja sebagai monsultan keuangan yang bertugas membantu perusahaan atau individu mengelola keuangan mereka, memberikan saran investasi, hingga perencanaan pensiunan.
- Manajemen Keuangan. Teman-temanku yang lulus dari prodi akuntansi syariah ini, ada juga yang bekerja sebagai manajer keuangan untuk mengelola arus kas, mengawasi anggaran, sampai membuat keputusan keuangan.
- Prospek ini saya lihat dari dosen-dosen UIN yang setelah lulus S1, kemudian melanjutkan studinya untuk menjadi dosen, bahkan banyak juga yang menjadi penelitia dalam bidang keuangan syariah.
Prodi akuntansi di UIN menawarkan berbagai pendekatan yang unik. Pendekatan yang ditawarkan masih berbau konvensional dengan prinsip-prinsip keislaman. Setelah mengetahui apa saja perbedaannya, bagaimana ini apakah tertarik untuk bergabung dengan prodi ini di UIN?